Buku karya John W. Barnes ini sangat populer dikalangan geologist junior maupun yang geologist sudah kawakan sekalipun, karna buku ini sangat sederhana dan bahasa yang disampaikan sangat mudah dimengerti. disertai beberapa gambar sehingga memudahkan pembaca untuk membayangkan kondisi dilapangannya.
Dalam buku ini terdiri dari 10 Bab yang menjelaskan mulai dari persiapan kelapangan, perlengkapan lapangan, pet geologi dan peta dasar, metode pemetaan geologi, tehnik dan pengukuran data dilapangan, Batuan, fosil dan Bijih, peta lapangan dan buku lapangan sampai tehnik penulisan laporan.
Dalam buku ini juga disertai 5 Lampiran yang berisi tentang ; keamanan di lapangan, metode pengukurun polygon tertutup, Planetable, Daftar perlengkapan lapangan, dll.
Buku karya John W. Barnes ini terdiri dari enam seri yang saling berhubungan, yaitu:
Basic Geological Mapping, Fourth edition John Barnes
The Field Description of Metamorphic Rocks Norman Fry
The Mapping of Geological Structures Ken McClay
Field Geophysics, Third edition John Milsom
The Field Description of Igneous Rocks Richard Thorpe & Geoff Brown
Sedimentary Rocks in the Field, Third edition Maurice Tucker
semoga buku ini bisa bermanfaat untuk rekan - rekan geologist maupun teman-teman yang hanya ingin sekedar mengetahui proses pengerjaan lapangan seorang Geologist.
Stehen M. Rowland, Ernest M. Duebendorfer, Ilsa M. Schiefelbein, "Structural Analysis and Synthesis: A Laboratory Course in Structural Geology" Wiley-Blackwell | 2007 | ISBN: 1405116528, 1405141654 | 320 pages | PDF | 5,8 MB
sebuah buku yang mengkaji tentang proses struktur di muka bumi dapat anda baca disini
Nih artikel dikutip dari tulisan seorang jagoan backpacker indonesia yang bernama Mujtahid Aktanto.
Buat kamu Para Newbie BackPackers.. ada beberapa Syarat MUDAH yang mesti loe terapin sebelum berangkat ke Tujuan…
1. seorang Backpacker HARUS!! Bisa mengatur Management Keuangan Pribadi..!!! Pandai2lah merinci sedetil mungkin biaya perjalanan dari awal.. Perkiraan Transport, Menginap, Harga akomodasi menuju tempat wisata…, biaya Taxi, makan, jajan, pulsa, sumbangan sukarela dll… Itu adalah nyawa dari seorang backpackers… Tanpa merinci detail biaya perjalanan.. tinggal tunggu waktu pak polisi memulangkan kamu dengan sukarela… atau yg lebih baik gandol truk sisanya naik taxi bayar di rumah…..(tentu dalam kondisi perut kosong..) Cari segala Informasi Pengeluaran biaya di internet.. banyak sekali kok teman2 yang mau sharing pengalaman beserta rinciannya.. tujuan yang kamu cari juga pasti ada rincian biayanya…
2. sebisa mungkin bawa 1 Bag aja… jangan bawa perlengkapan lebih dari 2 tas!! dan usahakan semua tasnya model Ransel atau slempang!! satu di taruh di punggung satu di taroh di dada… Itu aja dah Menarik Perhatian Orang lho… Apalagi Kamu bawa Tas yang model Geledekan beroda… Pasti di bathin… “Mau Pindahan mas….” atau minimal.. “arah ke bandara bukan disini Mbak…” hahahaha….
3. KOREK API bawa 2!! senter kecil, aqua botol tanggung, MP3player, HP, Charger, Anduk, Sabun, odol, sikat, pewangi, pembersih muka, itu hal yang Wajib di bawa!! Soalnya Gimana2 kan foto2nya mesti keliatan Keren… Jadi harus selalu standbye pembersih!! hahahaha.. Jangan lupa!! Celana renang Kalo ke pantai.. Biar ga nyesel!!
4. Peta, Atau Petunjuk arah, atau Segala Informasi Tentang Tujuanmu!! Semuanya ada di Internet!! jangan malu buka peta di muka umum..!! kadang itu bikin kita makin PEDE Lho!! Kalo cariInfo jangan kulitnya doank!! cari sampe ke akar-akarnya!! termasuk Living Cost, Jarak tiap tujuan, bahasa, sikap masyarakat disana.. dan cerita tentang peringatan berbahaya atau apapun…
5. Destination terbaik harus ke kota yang tingkat Keramahannya Paling Tinggi!! Jangan Nekat backpackeran ke daerah rawan perang dan kriminalitas tinggi kalo mau selamat!!! bisa2 dicopet karena bawa banyak tas…!!! Usahakan uji coba traveling ke jogja atau ke bali dulu…. 2 kota itu selalu jadi tujuan utama para backpackers pemula… yg lainnya.. terlalu beresiko kantong jebol!!
6. setelah kamu rinci semua anggaran biaya, lebihkan sedikit aja.. 100 atau 150 rb buat prepare.. dan kamu letakkan di amplop yg terpisah!! JANGAN SEKALIPUN kamu Letakan uang buat biaya rincian perjalananmu di dompetmu!! Pisah jauh dari Dompetmu biar ga kepake..!! Peringatan ini Penting!! karna kenyataannya mereka yg ga misahin uang perjalanan dengan dompetnya pasti mengeluh kehabisan duit!!
7. kalo cari penginapan, usahakan booking dari kotamu sebelum kamu berangkat!!! booking dulu dan bilang kamu pesan satu hari!! Coba cari informasi losmen atau hotel murah di internet.. Pasti ada diskon promo… dan jangan jauh jauh dari pusat kota buat hemat ongkos laen-laennya…
8. Jangan mudah belanja sana sini…!!! kamu backpackers!! barang yg kamu bawa cuman bisa kamu sembunyiin di ransel kamu… kalo kelebihan barang bakal repot membawanya… menyusahkan…!!
9. Cari Tiket Transportasi Yang paling Gampang aksesnya… Contohnya KERETA kalo ke kota2 besar… bisa PATAS kalo ke daerah2 yang jalannya berliku2.. kita cari senang bukan cari penyakit.. terlalu diirit2 malah bikin perjalanan ga menyenangkan sama sekali!!!
10.Beranikan dirimu buat bertanya! atau sekedar berusaha ramah kepada penghuni sekitar tempat wisata…!!
11. jangan lupa, urus semua keperluan yang kamu butuhkan selama perjalanan.. Visa Pasport, KTP, Atau Idcard dsb.. STNK kayaknya ga perlu kalo kamu pake transport umum..
12. Backpacker selalu diuji tingkat kesabarannya buat mendapatkan sesuatu yang murah…seperti apa itu?? hehehehe… rasakan sendiri kalo dah mulai menjadi sorang backpacker…
Pembuatan “shapefile” dilakukan dengan menggunakan arccatalog. File shp tersebut dapat ditampilkan untuk diedit di arc map. Prosedur yang dilakukan adalah:
1. Aktifkan arc catalog dari start menu : start -> programs -> arcgis -> arc catalog (atau menggunakan toolbar arc catalog pada lembar kerja arc map) 2. Setelah arc catalog aktif, masuk ke direktori kerja ( D:\makassar)
3. Klik kanan pada direktori makassar, pilih new, klik shapefile….
4.Setelah muncul kotak dialog shapefile,
pada kotak name ketik kecamatan, dan feature type pilih polygon
5.Klik Edit untuk menentukan spatial reference
Pada kotak dialog spatial reference properties pilih tombol select, pada kotak dialog browse for coordinate system pilih wgs 1984 coordinate UTM zone 50S.prj, kemudian kilk Add, klik OK
6.Jika anda telah melakukan proses di atas, maka pada lembar kerja arc catalog akan muncul file: kecamatan.shp
7. Langkah 3 s/d 7 dapat anda lakukan untuk membuat shape file yang lain
erkadang data raster yang diperoleh belum mempunyai koordinat geografi/UTM. untuk memudahkan dalam proses pengolahan data maka harus dilakukan registrasi terhadap raster tersebut. Data raster yang sudah diregistrasi akan mempunyai koordinat yang sebenarnya. Sehingga dapat diproses lebih lanjut.
Prosedur registrasi raster tersebut: (dalam latihan ini data raster adalah peta RBI Makassar yang telah di scan, format data adalah jpg)
1. Buka program Arc GIS dari start menu -> Programs -> Arc GIS -> Arc Map
2. Setelah lembar kerja arc map terbuka, klik toolbar “tanda +” (untuk menambah theme atau raster). Setelah anda klik toolbar “+”, maka akan muncul kotak dialog dan pilih file yang akan diregistrasi (dalam contoh ini digunakan rbi_makassar.jpg). Setelah raster rbi_makassar tampil, pastikan pada kotak layer terpilih”rbi_makassar.jpg”
3. Aktifkan kotak dialog georeferencing
Klik Tombol A untuk menentukan letak titik koordinat, dan klik tombol B untuk melihat dan memasukkan nilai koordinat (Lakukan registrasi koordinat tersebut minimal 4 titik, sebaiknya letak titik-titik tersebut di setip pojok gambar) setelah seleasi registrasi anda dapat menyimpan hasil koordinatnya ke dalam file dengan format txt (klik tombol save).
4. Hasil registrasinya akan terlihat sebagai berikut
Setelah selesai anda dapat mulai melakukan kegiatan membuat theme (lihat halaman 002. Membuat shp file menggunakan arc catalog)
Keterangan :
Untuk melihat gambar dalam ukuran yang lebih besar , arahkan kursor (pointer mouse) tepat pada gambar, klik kanan kemudian pilih:
1. Open Link in New Tab (Browser Internet Explorer) atau